Terapi Imun Untuk Kanker

Terapi Imun Untuk Kanker
Kekebalan, kesehatan, umur panjang dan kehidupan
Ada beberapa hal yang bernilai untuk kita semua, dan hanya beberapa dari kondisi yang kita kaitkan dengan sistem kekebalan tubuh yang bekerja, respon kekebalan yang tidak pernah terlambat dan terhambat, keadaan kesiapan kekebalan secara terus menerus disiapkan untuk menjalankan keseimbangan dan akurasi pertahanan terhadap penyusup tubuh seperti kuman yang membuat kita sakit, bakteri yang membuat kita infeksi dan virus yang mematikan.
Isi adalah dunia yang kejam. Tidak peduli siapa kita, di mana kita hidup, atau apa yang kita lakukan, sistem kekebalan tubuh adalah baris pertahanan kita yang pertama dan terakhir. Tidak peduli uang pemerintah di sekitar dunia dihabiskan untuk strategi merespon wabah. Tidak peduli dugaan ketersediaan atau kekuatan dari antibiotic. Tidak peduli berapa dolar dalam penelitian untuk pengembangan vaksin. Pada akhirnya, satu pertanyaan akan muncul di atas segalanya : Seberapa kuat sistem kekebalan tubuh Anda?. Terapi Imun Untuk Kanker

Dasar sistem kekebalan
Sistem kekebalan tubuh Anda memiliki tiga fungsi utama: pertama mengenali penyusup tubuh, kedua untuk melacarkan sebuah serangan yang efektif, dan ketiga untuk mengingat para penyerbu ketika mereka kembali. Meskipun hal ini mungkin bukan kabar, apa yang belum secara luas dilaporkan bahwa molekul yang disebut Transfer Factor (TF) bertanggung jawab untuk menyimpan informasi sistem kekebalan tubuh digunakan untuk melakukan fungsi-fungsi tersebut.
Transfer Factor = Immune System “Intelligence†(sistem kekebalan yang pintar)
Transfer Factor bukan vitamin, mineral, atau ramuan, tetapi molekul yang memebntuk inti dari jaringan kecerdasan sistem kekebalan tubuh Anda dengan menyimpan informasi mengenai sistem kekebalan tubuh sebelumnya yang menemukan bakteri, virus, dan sejenisnya. Namun, penelitian menunjukkan bahwa Transfer Factormelakukan lebih dari sekadar mengingat pengalaman sistem kekebalan tubuh kita. Hal ini juga menyediakan informasi strategis mengenai cara terbaik menangani pathogen yang kita temui dengan merangsang aktivitas sel NK (pembunuh alami).
Serupa dengan kodegenetik yang tersimpan dalam molekul DNA, Transfer molekul Faktor menyediakam sistem kekebalan tubuh dengan informasi yang dibutuhkan untuk :


Mengidentifikasi masalah,
Menyeimbangakan respons tubuh Anda, dan
Mempercepat fungsi kekebalan tubuh yang positif.

Transfer Factor: sejarahnya, dan mengapa Anda belum pernah mendengarnya
Katika sedang mempelajarai Tuberkolosis pada tahun 1949, Dr H. Sherwood Lawrence (sebelumnya adalah Head of Infections Diseases and Immunology New York University, 1959-2000) menemukan bahwa ia dapat mentransfer respon kekebalan positif dari donor yang telah pulih kepada penerima, seseorang yang belum pernah terkena tuberkolosis.
Pada saat itu, Lawrence menggunakan sel-sel darah putih sebagai sumber Transfer Factor dari donor manusia untuk pasien beruntung melalui infuse. Meskipun Transfer Factor disambut sebagai penemuan terbesar oleh para peneliti dan ilmuwan di seluruh dunia, penisilin menjadi pusat perhatian sebagai obat mujarab dari Barat, “obat-semua untuk menyembuhkan penyakit dan infeksi.
Tidak ada yang dapat membantah antibiotik telah memainkan peran dalam menerangi penyakit. Pada saat yang sama, lebih professional dari sebelumnya, prihatin mengenai keefektifannya untuk kuman yang lebh cerdas. Antibiotik menggantikan sistem kekebalan tubuh, bukannya memperkuat itu. Untuk alas an itu, orang mencari cara alternative untuk mendukung dan meningkatkan respon kekebalan tubuh mereka.
Semenjak Lawrence memecahkan masalah karyanya, ribuan kajian ilmiah telah menelititi efektivitas molekul sistem kekebalan tubuh, Transfer Factor. Dan selama dua puluh tahun yang terakhir, tiga penemuan dalam ilmu kekebalan tubuh yang utama merevolusi ilmu Transfer Factor:
Sumber
Pada

Konsultasi SEO | Jasa SEO Jakarta | Seo Website

ads

Ditulis Oleh : Unknown Hari: Senin, April 07, 2014 Kategori:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar